Halaman

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 18 Mei 2013

makalah pemikiran galileo dan newton terhadap teori geosentris dan heliosentris



Kata Pengantar
Segala puja dan puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa karna dengan Ilmunya yang diberikan kepada kita dan atas dizinkannya kita untuk menerima ilmu tersebut, yaitu Ilmu Alamiah Dasar ini dapat kita sajikan makalah ini untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Alamiah Dasar dibawa bimbingan Ibu Nur’Aini, M.Si.
Baik sadar atau tidak, setiap manusia tidak dapat melepaskan diri proses-proses yang berkaitan dengan Ilmu Alamiah Dasar. Kurangnya pengetahuan tentang Ilmu Alamiah Dasar, sebut saja misalnya hubungan penggunaan aspek-aspek alam dengan peremajaannya (manusia), dapat berakibat fatal.
Semoga makalah ini dapat memenuhi misinya dalam memberikan wawasan sehingga kita semua dapat mengetahui tentang pemikiran Galileo dan Newton terhadap teori Geosentris dan Heliosentris.
Kami sadar makalah ini belum sempurna sesuai dengan sifat ilmu yang selalu berkembang. Kritik dan saran yang membangun selalu kami terima dengan tangan terbuka. Dan kami berharap semoga makalah diterima dengan tangan terbuka.

Malang, Oktober 2012

Penulis





Daftar Isi

Kata Pengantar ....................................................................................................... 1

Daftar Isi ................................................................................................................ 2

Pendahuluan .......................................................................................................... 3

Pembahasan Materi ............................................................................................... 4

Kesimpulan dan Penutup ....................................................................................... 7










Pendahuluan
1.1  Latar Belakang

Ilmu Alamiah Dasar merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk dengan tata surya sehingga terbentuk konsep dan prinsip.

Dalam hai ini penulis akan membahas tentang pemikiran Galileo dan Newton terhadap teori Geosentris dan Heliosentris.

1.2  Rumusan Masalah
a. Apa pendapat Galileo terhadap teori Geosentris dan Heliosentris ?
b. Apa pendapat Newton terhadap teori Geosentris dan Heliosentris ?

1.3  Tujuan Penulisan
Agar pembaca dapat mengetahui pemikiran Galileo dan Newton terhadap teori Geosentris dan Heliosentris.













Pembahasan Materi
1.      Pemikiran Galileo terhadap teori Geosentris dan Heliosentris.
Galileo Galilei dilahirkan pada tahun 1564 dikota Pisa di-Italia. Ia adalah anak seorrang ahli matematika dan musisi di pisa, tumbuh menjadi seorang laki-laki yang suka berkelahi dan pemarahyang siap menciptakan musuh, karna posisi filosofinya yang tidak konfesional dan pribadinya yang bersemangat.
Pada 1609, dipengaruhi oleh pengetahuan baru teleskop di Belanda, ia berminat pada bidang astronomi. Ia tiba-tiba membuat sebuah teleskom sendiri dengan  kekuatan yang lebih besar dari pada model belanda dan yang pertamanya mengunakannya untuk mempelajari ruang angkasa. Ia menemukan, hal-hal lainnya, bulan-bulan jupiter yang terbesar dan memberi perhitungan yang terperinci mengenai pergerakan mereka sebagai satelit yang mengelilingi planet yang sangat besar itu.
Meskipun Galileo tidak percaya bahwa orbit planet-planet itu berbentuk elips seperti yang diutarakan oleh Johannes Kepler yang sejaman dengnanya, pengamatan astronominya meyakinkan dirinya bahwa sistem heliosentris yang ditawarkan oleh Nicolaus Copernicus, yang telah meninggal 21 tahun sebelum galileo lahir, adalah benar. Ia mengumumkan ini secara luas sampai gereja menyatakan bahwa sistem ini bersifat bidah dan pada 1616 memerintahnya untuk meninggalkannya. Namun setelah kardinal Barberini menjadi paus urban VIII, galileo memperoleh ijin untuk  menyajikan sebuah gambaran yang tidak memihak mengenai kedua sisitem yaitu geosentris ptolemaic dan heliosentris copernican yang mengantarnya mempublikasikan bukunya “dialog mengenai dua sistem dunia utama”. Karena ia menggunakan pengamatan dirinya sendiri untuk untuk mendukung Copernicus, bukunya ini menjadi memihak, dan segera dilarang oleh pihak gereja.
Pada musim dingin tahun 1633 ia dipanggil ke-Roma untuk menghadapi komite inkuisisi dari gereja Katolik Roma. Dan diperintahkan oleh inkuisi untuk menghadap pengadilan karena bidah (pelanggaran yang sebenarnya adalah ketidakpatuhan). Setelah ditahan dan dibentak-bentak selama berbulan-bulan pada tanggal 22 Juni 1933 ia diajukan kepengadilan. Waktu itu umurnya sudah 70 tahun dan sakit-sakitan. Dalam keadaan tua, sakit dan letih ia bersedia menarik kembali dukung annya kepada teori Copernicus sambil berlutut. Ia tidak jadi dihukum mati tetapi dikenakan tahanan rumah. Pada tahun 1642 Galileo meninggal dunia dalam status tahanan rumah. Pada tahun yang sama lahir Isaac Newton. Hukuman gereja terhadap penemuan astronomi Galileo akhirnya dinyatakan sebagai kesalahan oleh Paus John Paul II 1992.
Astronomi abad ke 20 terus berkembang. Pengamatan-pengamatan terhadap benda- benda dilangit makin lama makin bertambah. Teori Heliosentris dari Copernicus pada abad ke-16 pun telah direvisi orang beberapa kali. Copernicus berpendapat bahwa matahari adalah pusat alam semesta. Bumi berputar pada sumbu bumi dan berputar mengelilingi matahari. Planet-planet juga berputar mengelilingi matahari. Bintang-bintang lebih jauh sedikit dari planet-planet terhadap matahari dan tetap ditempatnya. Tetapi pengamatan lebih jauh menunjukkan bahwa memang untuk meramalkan gerakan planet-planet lebih mudah menggunakan teori Heliosentris daripada menggunakan teori Geosentris. Tetapi untuk menggambarkan gerakan bulan terhadap bumi, lebih mudah membayang kan bumi diam dan bulan yang berputar mengelilingi bumi. Belakangan diduga bahwa matahari hanya satu bintang dari miliaran bintang yang ada dalam suatu gugusan bintang yang juga disebut galaxy. Matahari samasekali bukan pusat dari bintang-bintang ini. Belakangan lagi diduga bahwa galaxy bukan hanya satu tetapi ada miliaran galaxy-galaxy.
            Galaxy dimana matahari menjadi salah anggotanya disebut juga galaxy Bima Sakti (Milky Way, Melk Weg). Belakangan lagi para astronomer menduga bahwa galaxy-galaxy yang diamati hanyalah satu gugusan galaxy-galaxy (cluster of galaxies). Ada banyak clusters of galaxies lain. Makin canggih teleskop yang dibuat orang, makin banyak didapati clus ters of galaxies ini. Alam semesta ini ternyata jauh lebih besar daripada yang pernah dibayangkan Copernicus atau Galileo. Dan kita belum sam pai pada akhir pengamatan. Setiap saat diamati hal-hal baru dalam dunia astronomi. Makin banyak kita tahu mengenai alam semesta ini, makin sadar kita akan yang kita belum tahu. Teori-teori baru dikemu kakan dan teori-teori lama bertumbangan.
2.      Pemikiran Newton terhadap teori Geosentris dan Heliosentris.
Di tahun kematian Galileo, Isaac Newton (1642-1727) dilahirkan. Bisa dikatakan Newton memberi dasar bagi pekerjaannya dan orang-orang sebelum dirinya terutama mengenai asal mula Tata Surya. Ia menyusun Hukum Gerak Newton dan kontribusi terbesarnya bagi Astronomi adalah Hukum Gravitasi yang membuktikan bahwa gaya antara dua benda sebanding dengan massa masing-masing objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda. Hukum Gravitasi Newton memberi penjelasan fisis bagi Hukum Kepler yang ditemukan sebelumnya berdasarkan hasil pengamatan. Hasil pekerjaannya dipublikasikan dalam Principia yang ia tulis selama 15 tahun.
Teori Newton menjadi dasar bagi berbagai teori pembentukan Tata Surya yang lahir kemudian, sampai dengan tahun 1960 termasuk didalamnya teori monistik dan teori dualistik. Teori monistik menyatakan bahwa matahari dan planet berasal dari materi yang sama. Sedangkan teori dualistik menyatakan matahari dan bumi berasal dari sumber materi yang berbeda dan terbetuk pada waktu yang berbeda.








Kesimpulan dan Penutup
Dari pembahasan-pembahasan sebelumnya, penulis perlu memberikan bebrapa catatan yang bisa dijadikan kesimpulan akhir. Yaitu, bahwa Galileo maupun Isaac Newton mendukung dengan adanya teori Heliosentris dan membantah teori Geosentris.





sejarah perkembangan islam mulai dari masa rasulullah hingga khulafaur-rasidin

BAB I
Peradaban Pada Masa Rasulullah SAW
Peradaban atau kebudayaan pada Masa Rasulullah SAW yang paling dahsyat adalah perubahan sosial. Suatu perubahan mendasar dari masa kebobrokan moral menuju moralitas yang beradab. Dalam tulisan Ahmad Al-Husairy, diuraikan bahwa peradaban pada masa Nabi dilandasi dengan asas-asas yang diciptakan sendiri oleh Muhammad di bawah bimbingan wahyu. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1.                  Pembangunan Masjid Nabawi.
2.                  Persaudaraan antara kaum Muhajirin dan Anshar.
3.                  Kesepakatan untuk Saling Membantu antara Kaum Muslimin dan Non-Muslimin.
4.                  Peletakan Asas-asas politik, Sosial, dan Ekonomi.
BAB II
Peradaban Islam Pada Masa Khulafa Ar-Rasyidin
A.     Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq
Abu Bakar merupakan orang yang pertama kali masuk Islam ketika Islam mulai didakwakan. Baginya, tidaklah sulit untuk mempercayai ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, dikarenakan sejak kecil, ia telah mengenal keagungan Muhammad. Setelah masuk Islam, ia tidak segan untuk menumpahkan segenap jiwa dan harta bendanya untuk Islam. Pengorbanan Abu Bakar terhadap Islam tidak dapat diragukan. Ia juga pernah ditunjuk Rasul sebagai penggantinya untuk mengimami shalat ketika Nabi sakit. Pun wafat tak lama setelah kejadian tersebut. Karena tidak ada pesan mengenai siapa penggantinya di kemudian hari, pada saat jenazah Nabi belum dimakamkan diantara umat Islam, ada yang mengusulkan untuk cepat-cepat memikirkan pengganti Nabi. Abu Bakar dipilih berdasarkan musyawarah dan mengakibatkan perpecahan antara umat islam. Bentuk peradaban yang paling besar pada masa Abu Bakar adalah penghimpunan Al-Qur’an. Abu Bakar As-Shiddiq memerintahkan kepada Zaid bin Tsabit untuk menghimpun Al-Qur’an dari pelepah kurma, kulit binatang, dan dari hafalan kaum Muslimin.
B.     Khalifah Umar Ibn Al-Khattab
Umar Ibn Al-Khattab dilahirkan di Mekah dari keturunan suku Quraisy yang terpandang dan terhormat. Ia lahir empat tahun sebelum terjadinya perang fijar. Tiga belas tahun lebih muda dari Nabi Muhammad SAW. Sebelum masuk Islam, Umar termasuk diantara kaum kafir Quraisy yang paling ditakuti oleh orang-orang yang sudah masuk Islam. Dia sering menyebar fitnah dan menuduh Nabi Muhammad sebagai penyair tukang tenung. Setelah Umar masuk Islam, pada bulan Dzulhijjah kepribadiannya bertolak belakang dengan keadaan sebelumnya. Dia berubah menjadi salah seorang yang gigih dan setia membela agama Islam. Bahkan dia termasuk seorang sahabat yang terkemuka dan paling dekat dengan Nabi Muhammad SAW.
C.     Khalifah Utsman bin Affan
Ustman lahir pada tahun 576 M , enam tahun setelah kelahiran Rasulullah SAW. Ia dijuluki dzun-nurain, karena menikahi dua putrid Rasulullah, secara berurutan setelah yang satu meninggal, yakni Ruqayyah dan Ummu Kulsum. Beliau diangkat menjadi Khalifah berdasarkan pemilihan yang dilakukan dewan formatur yang dibentuk Umar yaitu Ali, Ustman, Sa’ad bin Abi Waqash, Aburrahman bin Auf, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidilah. Peradaban pada masa Ustman bin Affan adalah karya besar monumental yaitu membukukan Al-Qur’an.


D.     Khalifah Ali bin Abi Thalib
Ali adalah putra Abi Thalib ibn Abdul Muthalib. Ia adalah sepupu Nabi Muhammad yang kemudian menjadi menantunya. Ia masuk Islam ketika usianya sangat muda dan termasuk orang yang pertama masuk Islam dari golongan pria. Ali termasuk orang yang pandai memainkan pedang dan pena, bahkan dia dikenal sebagai seorang orator. Pemerintahan Khalifah Ali dapat dikatakan sebagai pemerintahan yang tidak stabil karena adanya pemberontakan dari kaum Muslimin. Pemberontakan diawali oleh penarikan bai’at oleh Thalhah dan Zubair, karena alasan bahwa Ali tidak memenuhi tuntutan mereka untuk menghukum pembunuh khalifah Ustman. Khalifah Ali telah berusaha untuk menghindari pertumpahan darah dengan mengajukan kompromi, tetapi beliau tidak berhasil sampai akhirnya terjadi pertempuran antara khalifah Ali bersama pasukannya dengan Thalhah, Zubair, dan Aisyah bersama pasukannya.
BAB III
Peradaban Islam Pada Muawiyah Timur (661-680 M.)
Perintisan Dinasti Umayah dilakukan oleh Muawiyah dengan cara menolak membaiat Ali, berperang melawan Ali, dan melakukan perdamaian (tahkim) dengan pihak Ali yang secara politik sangat menguntungkan Muawiyah. Pada masa itu, umat Islam telah bersentuhan dengan peradaban Persia dan Bizantium. Oleh karena itu, Muawiyah juga bermaksud meniru suksesi kepemimpinan yang ada di Persia dan Bizantium, yaitu monarki (kerajaan). Pemerintahan Bani Umayah dinisbatkan kepada Umayah bin Abd Syams bin Abdi Manaf. Muawiyah melaksanakan perubahan-perubahan besar dan menonjol dalam pemerintahan Negara itu. Angkatan daratnya kuat dan efisien. Dia dapat mengandalkan pasukan orang-orang siria yang taat dan setia, yang tetap berdiri di sisinya dalam keadaan yang paling berbahaya sekalipun. Secara umum, penaklukan Bani Umawiyah, meliputi tiga wilayah. Pertama, melawan pasukan Romawi di Asia kecil, kedua, wilayah Afrika Utara, dan ketiga, wilayah timur. Penaklukan ini sampai ke sebelah timur Irak. Kemudian meluas ke wilayah Turkistan di utara, serta ke wilayah Sindh daerah selatan.
BAB IV
Islam di Andalusia (Spanyol)
A.     Sejarah singkat Perluasan Islam Atas Spanyol
Sebelum menaklukkan Spanyol, umat Islam terlebih dahulu menguasai Afrika Utara dan menjadikannya sebagai salah satu provinsi dari Dinasti Bani Umayah. Ekspansi umat Islam ke Spanyol terjadi pada masa Al-Walid menjabat khalifah. Al-Walid mengizinkan gubernurnya untuk mengirimkan pasukan militer ke Spanyol. Pada awalnya Musa bin Nusair mengutua Tharif bin Malik untuk memimpin pasukan ekspedisi yang bertujuan menjajagi daerah-daerah sasaran. Musa bin Nusyair menugaskan Tariq bin Ziyad untuk memimpin pasukan tentara sebanyak 7000 orang. Thariq berlayar melalui Laut Tengah menuju daratan Spanyol dan berhasil mendarat di sebuah bukit yang kemudian dinamakan Gibraltar.
B.     Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan
Masuknya Islam di Spanyol pada sekitar permulaan abad ke 8 M., telah membuka cakrawala baru dalam sejarah Islam. Dalam rentang waktu selama kurang lebih tujuh setengah abad, umat Islam di Spanyol telah mencapai kemajuan yang pesat, baik di bidang ilmu pengetahuan maupun kebudayaan.
Kemajuan peradaban di Spanyol Islam pada saat ini berimbas pada bangkitnya renaisans dunia barat pada abad pertengahan sehingga dapat dikatakan bahwa Arab Spanyol adalah guru bagi Eropa dan Universitas Cordova, Toledo, sedangkan Seville berfungsi sebagai sumber asli kebudayaan Arab, non-Arab, Muslim, Kristen, Yahudi, dan agama lain sampai beberapa abad kemudian. Cordova sebagai ibukota Spanyol merupakan pusat peradaban Islam yang tinggi yang dapat menyamai kemasyhuran Baghdad di tmur, dan Kairo di Mesir. Kemajuan yang di raih umat Islam di Spanyol adalah kemajuan dalam bidang filsafat, sains, bahasa sastra dan musik, sejarah dan geografi, fiqh serta kemajuan dalam pembangunan fisik.
Beberapa faktor kemunduran yang akhirnya membawa kehancuran Islam di Spanyol adalah sebagai berikut :
1.    Munculnya khalifah-khalifah yang lemah
2.    Konflik antara Islam dan Kristen
3.    Munculnya dinasti-dinasti kecil
4.    Kemerosotan ekonomi
5.    System peralihan kekuasaan yag tidak jelas.
BAB V
Peradaban Islam Pada Masa Abbasiyah
A.     Periodesasi Masa Abbasiyah
Para sejarahwan mengklarifikasi peride Abbasiyah berbeda-beda. Al-Khudri, Guru Besar Ilmu Sejarah dari Universitas Mesir membagi ke dalam 5 masa :
1.    Masa kuat-kuasa dan bekerja membangun, berjalan 100 tahun lamanya, dari 132 sampai 232 H.
2.    Masa berkuasanya panglima-panglima Turki, berjalan 100 tahun lamanya dari 232 sampai 334 H.
3.    Masa berkuasanya Bani Buyah (Buwayhid), berjalan 100 tahun lamanya, dari 334 sampai 447 H.
4.    Masa berkuasanya Bani Saljuk (Seljuqiyak), berjalan 100 tahun lamanya, dari 447 sampai 530 H.
5.    Masa gerak balik kekuasaan politik khalifah-khalifah Abbasiyah dengan merajalelanya para panglima perang,selama 125 tahun, dari 530 H. sampai musnahnya  Abbasiyah dibawah serbuan Jengis Khan dan putranya Hulagu Khan dari Tartar pada tahun 656 H.
B.     Pendirian Bani Abbas dan Kemajuannya
Babak ketiga dalam drama besar politik Islam dibuka oleh Abu Al-Abbas (750-754 H) yang berperan sebagai pelopor. Irak menjadi panggung drama besar tersebut. Khalifah Abbasiyah pertama tersebut menyebut dirinya As-Saffh (penumpah darah). Orang Abbasiyah mengklaim dirinya sebagai pengusung konsep sejati kekhalifahan, yaitu gagasan Negara teokrasi, yang menggantikan pemerintahan sekuler, Dinasti Umayah. Masa kejayaan Abbasiyah terletak pada khalifah setelah As-Saffh. Penulis Philip K. Hitty mengatakan bahwa masa keemasan Abbasiyah terletak pada 10 khalifah, kesepuluh khalifah tersebut adalah As-Saffh (750), Al-Mansur (754), Al-Mahdi (775), Al-Hadi (785), Ar-Rasyid (786), Al-Amin (809), Al-Ma’mun (813), Al-Mu’tashim (833), Al-Watsiq (842), dan Al-Mutawakkil (847).
Faktor-faktor penyebab kemunduran
a)    Faktor intern
1.    Kemewahan hidup di kalangan penguasa
2.    Perebutan kekuasaan antara keluarga Bani Abbasiyah
3.    Konflik keagamaan
b)   Faktor ekstern
1.    Banyaknya pemberontakan
2.    Dominasi bangsa Turki