isra' mi'raj dan maling

ISRA’ MI’RAJ DAN MALING

Oleh : Mastur amin

ADEGAN 1

DI KESUNYIAN MALAM DUA ORANG MALING SEDANG BERDISKUSI DI SEBUAH TEMPAT UNTUK MENENTUKAN RUMAH MANA YANG AKAN MEREKA BOBOL, DAN AKHIRNYA MEREKA SEPAKAT UNTUK MEMBOBOL SEBUAH RUMAH BESAR YANG PEMILIKNYA SEORANG YANG KAYA RAYA DAN SEORANG HAJI

Jito : Bos, kayaknya rumah itu cocok untuk target kita malam ini…

Bos : (menganggukkan kepala, pertanda setuju),  sikat….!!

Sambil mengendap-endap mereka berdua menjarah rumah besar itu dan langsung menuju tempat yang mudah untuk dibobol,

Jito : kok, gak kaya biasanya bos, jam segini sudah sepi?

Bos : (berfikir)ini hari apa to?

Jito : hari kamis malam jum’at

Bos : (berfikir semakin serius) tanggal berapa?

Jito : tanggal…. Bentar bos (sambil membuka hp) tanggal 27 mei bos…

Bos : tanggal hijriah?

Jito : umm… waduh hp ku gak ada settingan kalender hijriah bos..

Bos : ini pakehp ku (sambil mengeluarkan hp dari sakunya, dan memberikannya pada jito)

Jito : (langsung menerima hp dan segera mengoperasikannya) passwordnya bos…?

Bos : jangkrek 88, cepet to….

Jito : (dengan cepat mngoperasikan hp bosnya), tanggal 27 rajab bos..

Bos : (tersadar) o…pantes..

Jito : pantes apanya bos?

Bos : iya, sekarang orang-orang lagi pada keluar semua

Jito : keluar? Emangnya ada acara apaan bos…

Bos : isra’ mi’raj nabi Muhammad, jadi mereka keluar menuju masjid mengadakan pengajian…

Jito : emangnya isra’ mi’raj itu apa bos..

Bos : helllooooww… hari gini gak tau isra’ mi’raj? Aku kasih tau ni to, walaupun aku ini seorang pengagum maksiat, tapi aku juga pengagum nabi to

Jito : terus hubungannya sama isra’ mi’raj?

Bos : (……..) wes jadi gini isra’ mi’raj itu peristiwa perjalanan nabimuhammad dari masjidil haram ke masjidil (berhenti dan berfikir mencoba mengingat sesuatu)

Jito : kemana bos?

Bos : mmm.. masjid yang di palestina itu namanya apa to….?

Jito : kuba

Bos : bukan….

Jito : nabawi

Bos : ya nyerempet

Jito : masjid cordova

Bos : bukan-bukan, masjid yang di palestina itu lo…

Jito : masjid aqsho mungkin…?

Bos : ya… masjid aqsho, ke masjidil aqsho mengendarai buraq bersama malaikat jibril lalu ke sidratul munthaha dan kembali lagi ke mekkah

Jito : mmm…(menganggukkan kepala)

ADEGAN 2

SETELAH MENGENDAP-ENDAP SAMBIL BERDISKUSI MEREKA PUN SAMPAI PADA SASARAN, MEREKA MEMILIH TEMPAT DI BAWAH JENDELA SAMPING RUMAH ITU, DAN BERSIAP-SIAP MEMBOBOLNYA DAN KETIKA MEREKA SIAP UNTUK MEMBOBOL JITO TERNYATA BELUM PUAS DENGAN JAWABAN BOSNYA DAN LANGSUNG MENGAJUKAN BERBAGAI PERTANYAAN TENTANG ISRA’ MI’RAJ

Bos : sikat to…

Jito : bentar bos…

Bos : apa lagi??

Jito : kira-kira buraq itu kayak apa bos?

Bos : (tertia dan berfikir) ada yang mengatakan peranakan kuda dan keledai dan bersayap, ada yang mengatakan kuda yang bersayap tapi pastinya gak tau

Jito : (menganggukkan kepala dengan ekspresi membayangkan) terus hasil dari isra’ mi’raj itu apaan bos?

Bos : hasilnya…?, hp ku mana?

Jito : (mengambil hp di kantong dan mengasihkannya ke bosnya), mau ngapain bos?

Bos : bentar aku nanya ke mbahku dulu..

Jito : emang mbah sampean masih hidup bos?

Bos : mbah google maksudnya…

Setealah beberapa saat….

Bos : nah, gini to, jadi hasilnya isra’ mi’raj adalah shalat 5 waktu itu

Jito : (menganggukkan kepala) terus…

Bos : hadehh.. masih tanya lagi, udah gak usah mikirin itu, sekarang cepet bobol ni jendela…

Jito : sikat….

Dengan bersusah payah mereka berdua mencoba membobol jendela itu, dan tak beberapa lama kemudian mereka berhasil membobol jendela itu namun, tiba-tiba seorang hansip yang sedang bertugas kebetulan lewat kearah mereka, sontak saja mereka langsung gugup dan bertingkah tak karuan. Namun hebatnya walaupun si hansip menyinari sekelilingnya dengan menggunakan senter tapi tak melihat mereka berdua dan langsung meninggalkan mereka . aman….

Jito : Alhamdulillah…!!!!! (berteriak)

Bos : (menampar muka jito) sssttt….!!!!

Jito : (diam kesakitan)

Beberapa saat setelah hansip pergi

Bos : ayo sikat…

Jito : perasaanku gak enak bos…

Bos : kenapa lagi?

Jito : kayaknya kita gak bakalan berhasil bos

Bos : aduh…, kita udah ribuan kali beraksi dan gak pernah sekalipun ketahuan, sudah ayo kita sikat sekarang

ADEGAN 3

DI DALAM RUMAH, KEBETULAN RUMAH ITU GELAP GULITA DAN MEREKA HANYA MEMBAWA SATU SENTER.

Jito : aduh….

Bos : kenapa to?

Jito : bagi-bagi dong senternya, aku ketatap tembok ni…

Bos : cepet kesini…

Jito: ….

Bos : aduh, baterainya habis lagi, cepet cari saklarnya to….

Jito: aaa….

Bos : kenapa lagi to?

Jito : kepalaku masuk perapian bos, adahhh…

Bos : udah ayo keluar aku sudah daper tv ni

Jito : ayo….

ADEGAN 4

DI LUAR RUMAH.

MEREKA KELUAR DENGAN BARANG HASIL CURIAN BERUPA TV 14 INC, DENGAN KEPAYAHAN MEREKA KELUAR DARI RUMAH ITU MELEWATI JENDELA YANG SEBELUMNYA MEREKA GUNAKAN UNTUK MASUK. TAPI TANPA MEREKA SADARI PEMILIK RUMAH SUDAH PULANG.

Pak kaji : hey…!!! (sambil mengarahkan jari telunjuk kea rah mereka)

Jito : aduh bos…?

Bos : (diam tak bergerak)

Pak kaji: kalian maling?

Bos : bukan pak, kami cuman jalan-jalan terus kebetulan liat jendela bapak kok terbuka, jadi ya…

Pakkaji : jadi kalian langdung masuk aja gitu…

Bos : nggak pak, jadi kami terus membenahinya pak

Pak kaji: la itu apa? (sambil menunjuk karung yang di bawa jito)

Jito : tv pak

Bos : (menampar jito), ooo… itu, itu bukan tv pak itu cuman barang-barang dari kostan saya pak

Pak kaji : (mengangguk)tv dari mana?

Jito : dari dalam rumah sini pak…..

Bos : (meletakkan tangan menutupi muka)

Pak kaji : jadi kalian maling?

Jito : ya, boleh dikatakan seperti itu….(sambil mengarahkan pandanganke bosnya)

Bos : (semakin menciut)

Pak kaji : mau jalan aman apa jalan terjal?

Jito : maksudnya pak?

Pak kaji : jalan aman kalian kembalikan tv nya terus tobat, kalo jalan terjal bawa pulang itu tv tapi nanti ada warga datang pada sampean ngeroyok sampean, jadi pilih yang mana?

Jito : ya pilih jalan yang aman pak

Pak kaji : ya udah mana tv nya…

Jito : (menyerahkan tv ke pak kaji), bos kok diem aja, kok gak belain aku

Bos : (tambah menciut lagi)

Sarah : ada apa ini kok rame? (sambil membawa mukena, setelah pulang dari masjid)

Pak kaji : ini ada tamu, tapi udah beres perso’alannya

Sarah : lo… bukannya sampean ini mas  luqman (sambil menunjuk kearah bos)

Bos : (mendongakkan pandangan), lo sarah..?

Sarah : ngapain di sini mas luqman?

Bos : anu….

Jito : jadi di sini kita maling mbak tapi ketahuan sama pak kaji

Bos : ……

Pak kaji : tapi permasalahannya sudah beres, karna ini hari isra’ mi’raj jadi kalian dapat dispensasi tidak saya laporkan ke pihak yang berwenang

Sarah : Alhamdulillah, jadi bang luqman aman bah?

Pak kaji : mungkin

Jito : terima kasih pak

Sarah : mas, maling itu sama dengan mencuri dan mencuri tidak di perbolehkan apalagi ini hari memperingati isra’mi’raj yang seharusnya sampean memperingaatinya sebagai seorang muslim,

Jito : tapi tadi sebelum kami mencuri kita sudah berdiskusi hebat tentang isra’ mi’raj mbak, bukannya itu sudah memperingati isra’ mi’raj ya?

Pak kaji : ya terus gak mencuri juga kali…. Sudah-sudah kalian cepet pergi sebelum saya panggilkan warga

Jito : sikat..!!! eh baik pak (sambil menarik tangan bos dan berlari meninggalkan pak kaji dan sarah)

Sarah : hati-hati mas luqman

TO BE CONTINUED…

TOKOH

Jito

Bos (luqman)

Pak kaji

Sarah (anak pak kaji)